Bermula dari Ide dan Gagasan, Nahwannur


Nahwannur, Aceh Utara, Dua Belas Tahun sudah Nahwannur berkecimpung dalam dunia pendidikan, yang awalnya idenya dari beberapa orang tua ingin anaknya mendapatkan pendidikan lebih baik, baik dalam segi Akademik dan Agama. 
Dua Belas Tahun yang lalu khususnya di Kecamatan Dewantara (Sepengatahuan penulis) atau umumnya Indonesia masih terpisah antara pendidikan Umum (Nasional seperti SD, SMP, SMA) dan pendidikan keagamaan (Min, MTsN, MAN) belum Ada sistem yang memadukan antara sistem pendidikan Nasional dengan sistem pendidikan  keagamaan, walaupun sampai sekarang dalam sistem pendidikan Nasional masih terpisah antara pendidikan Nasional dan pendidikan keagamaan. 
     
Pada saat itu (Dua Belas Tahun yang lalu) Ada fenomena menarik dalam dunia pendidikan, orang tua akan memilih dan mengutamakan menyekolahkan anak mereka ke pendidikan Nasional (SD, SMP, SMA) dari pada menyekolahkan ke pendidikan keislaman (Min, MTsN, MAN), orang tua memandang bahwa anak mereka lebih terjamin pendidikan dan masa depan anak mereka dari oada pendidikan keagamaan, oleh karena itu pendidikan Umum mendapatkan bonus murid/siswa yang berbobot untuk dididik menjadi murid yang hebat dan berprestasi kebalikannya pendidikan keagamaan mendapatkan siswa/murid yang bobotnya kurang bahkan cenderung sulit diatur.
Dari Fenomena tersebut Yayasan Nahwannur belajar bagaimana bisa memadukan antara pendidikan Nasional dan keislaman, kurikulum Pendidikan Nasional menjadi dasar kegiatan pembelajaran yang dipadukan dengan pendidikan keislaman sebagai pondasi pendidikan Karakter. 
Dengan ide dan gagasan tersebut lahirlah TKIT Nahwannur pada Tahun awal (2008) dan Dua Belas Tahun kemudian lahirlah SDIT Nahwannur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar