Pemimpin Permadani Bangsa

 

Soekarno Presiden Pertama Indonesia/wikipedia

“ Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal – hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat –singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta”

 

Bapak Proklamtor Indonesia, Bapak Ir Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan isi teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 adapun teksnya berisi

 “ Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal – hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat –singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta”

 

Dengan dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hal ini menjadi titik awal dari berdirinya Negara Indonesia, yang saat itu masih dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan Presiden Bapak Ir Soekarno dan Wakil Presiden Bapak Mohammad Hatta.

 

Nama Soekarno

Sebelum Bapak Ir Soekarno memakai nama ini, Soekarno mempunyai nama kecil /lahir yang bernama Koesno Sosrodihardjo yang lahir di  Soerabaja, 06 Juni 1901, oleh orang tuanya di nama Koesno diganti mejadi Soekarno disebabkan pada usia sebelas tahun Koesno sering sakit – sakitan, nama Soekarno diambil dari kisah Bharata Yudha dari seorang panglima perang pada kisah tersebut yang bernama Karna, dalam dialeh Bahasa jawa huruf yang berbunyi “a” akan berubah pengucapannya menjadi “o” akhirnya namanya berubah menjadi Soekarno.

Bapak Ir Soekarno adalah Presiden Pertama Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 1945 – 1967 kurang lebih selama 22 tahun menjabat sebagai Presiden, Bapak Ir Soekarno merupakan tokoh perjuaangan yang memiliki peran sangat penting dalam proses memerdekakan Bangsa Indonesia Serta juga sebagai Bapak Proklamator yang mengumumkan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Bapak Soekarno juga yang mengeluarkan konsep Pancasila sebagai dasar negara .

 

Soekarno di Dunia Internasional

Keprihatinan dari seorang Soekarno terhadap negara negara yang belum merdeka yang ada di Asia dan Afrika akhirnya mengambil inisiatif untuk berperan lebih dalam membantu negara – negara tersebut untuk dapat duduk bersama dalam memberikan solusi dan ide agar dapat menentukan nasib mereka sendiri dan mempunyai hak untuk merdeka. Inisiatif ini akhirnya terjadi dengan diadakannya konfrensi Asia Afrika yang di hadiri oleh beberapa negara, diantaranya negara Yugoslavia, Mesir, Pakistan, Birma dan India yang diadakan di kota Bandung – Indonesia dari konfrensi Asia Afrika ini lahirnya gerakan non blok, yang saat itu dua internasional terbagi menjadi 2 blok yaitu Bok Timur dan Blok Barat, dan Konfrensi Asia Afrika mengambil keputusan untuk tidak mendukung kedua blok itu dengan mendirikan gerakan non blok.  

 

Bahaya Selama memimpin Negara Indonesia

Dalam memimpin Negara Republik Indonesia Bapak Preseiden Soekarno tdaklah nyaman – nyaman saja, ada masa – masa pemberontakan yang terjadi yang menargetkan pembunuhan terhadap diri Presiden, setidaknya ada 23 percobaan pembunuhan terhadap presiden yang dikatakan oleh putrinya Megawati Soekarno Putri , Sudarto Danusubroto ajudannya presiden soekarno mengatakan ada 7 kali percobaan pembunuhan terhadap presiden soekarno. (Wikipedia), adapun beberapa percobaan pembunuhan terhadap presiden :

1.       Granat Cikini

2.       Penembakan Istana Presiden

3.       Pencegatan Rajamandala

4.       Granat Makassar

5.       Penembakan Idul Adha

6.       Penembakan Mortir Kahar Muzakar

7.       Granat Cimanggis

Itulah upaya pembubuhan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap presiden siekarno.

 

Akhir Hayat Soekarno

Kesehatan Soekarno mulai menurun semenjak tahun 1965, saat itu yang menjadi dokter yang merawat beliau adalah Dokter Mahar Mardjono yang merupakan tim dokter kepresidenan saat itu, bapak  Ir Soekarno meninggal pada hari Minggu tanggal 21 Juni 1970 di Rumah sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta dengan status Tahanan Politik, saat sebelum meninggal Soekarno berpesan kepada keluarga jika aku meninggal nantinya minta kesedian Hamka untuk menjadi Imam salat jenazahku”.  Hamka adalah teman dan juga sahabat seperjuangan dalam proses kemerdekaan, Soearno saat itu memenjarakan Hamka selama dua tahun empat bulan dengan tuduhan UU anti Subversif, hal itu ini menunjukan sikap beliau sebagai seorang pemimpin bangsa yang harus mengambil keputusan dalam bertindak dalam mementingkan Negara sehingga keputusan itu diambil. Sebagai seorang sahabat yang mengenal Hamka dengan sangat baik beliau memintanya agar dapat menjadi imam saat soekarno meninggal.

 hal ini memberikan kita semua pelajaran tentang sosok Pemimpin Permadani Bangsa, sikap polotimya penuh akan hikmah dan nilai, bagaimana seorang pemimpin bersikap dan juga sebagai seorang sahabat.


Penulis : Afuazan Fuady, A.Md

Tidak ada komentar:

Posting Komentar